watch sexy videos at nza-vids!
Wap2Hot
Bioskop Bokep Full Movie (New)
Memek Basah Tante Girang
Bokep Jilbab Nyepong
Kumpulan Bokep Pelajar
FILM PORNO MIYABI
CEWEK PEMUAS NAFSU
Updates 17-05-2024

Ibu dosen yang cantik bro

cerita sex dewasa

Cerita ini bermula
pada waktu itu aku lagi kuliah di semester
VI di salah satu PTS di Bandung.
Ceritanya saat itu aku lagi putus dengan
pacarku
dan memang dia tidak tahu diri, sudah dicintai malah bertingkah, akhirnya dari
cerita cintaku cuma berumur 2 tahun saja.
Waktu itu aku tinggal berlima dengan
teman satu kuliah juga, kita tinggal
serumah atau ngontrak satu rumah untuk
berlima. Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki-laki. Mulanya aku bilang sama
kakak perempuanku, "Sudah, aku pisah
rumah saja atau kos di tempat", tapi
kakakku ini saking sayangnya padaku, ya
saya tidak diperbolehkan pisah rumah. Kita
pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.
Ada satu diantara mereka sudah jadi dosen
tapi di Universitas lain, Ibu Vivin namanya.
Kita semua memanggilnya Ibu maklum
sudah umur 40 tahun tapi belum juga
menikah. Ibu Vivin bertanya, "Eh, kamu akhir-akhir ini kok sering
ngelamun sih, ngelamunin apa yok?
Jangan-jangan ngelamunin yang itu.."
"Itu apanya Bu?" tanyaku.
Memang dalam kesehari- harianku, ibu
Vivin tahu karena aku sering juga curhat sama dia karena dia sudah kuanggap lebih
tua dan tahu banyak hal. Aku mulai cerita,
"Tahu nggak masalah yang kuhadapi?
Sekarang aku baru putus sama pacarku",
kataku.
"Oh.... gitu ceritanya, pantesan aja dari minggu kemarin murung aja dan sering
ngalamun sendiri", kata Ibu Vivin.
Begitu dekatnya aku sama Ibu Vivin sampai
suatu waktu aku mengalami kejadian ini.
Entah kenapa aku tidak sengaja sudah
mulai ada perhatian sama Ibu Vivin. Waktu itu tepatnya siang-siang semuanya pada
kuliah, aku sedang sakit kepala jadinya aku
bolos dari kuliah. Siang itu tepat jam 11 :00
siang saaat aku bangun, eh agak sedikit
heran kok masih ada orang di rumah,
biasanya kalau siang-siang bolong begini sudah pada nggak ada orang di rumah tapi
kok hari ini kayaknya ada teman di rumah
nih. Aku pergi ke arah dapur.
"Eh Ibu Vivin, nggak ngajar Bu?" tanyaku.
"Kamu kok nggak kuliah?" tanya dia.
"Habis sakit Bu", kataku. "Sakit apa sakit?" goda Ibu Vivin.
"Ah... Ibu Vivin bisa aja", kataku.
"Sudah makan belum?" tanyanya.
"Belum Bu", kataku.
"Sudah Ibu Masakin aja sekalian sama
kamu ya", katanya. Dengan cekatan Ibu Vivin memasak, kita
pun langsung makan berdua sambil ngobrol
ngalor ngidul sampai-sampai kita
membahas cerita yang agak berbau seks.
Kukira Ibu Vivin nggak suka yang namanya
cerita seks, eh tau- taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi. Kita pun
sudah semakin jauh ngomongnya. Tepat
saat itu aku ngomongin tentang
perempuan yang sudah lama nggak
merasakan hubungan dengan lain jenisnya.
"Apa masih ada gitu keinginannya untuk itu?" tanyaku.
"Enak aja, emangnya nafsu itu ngenal usia
gitu", katanya.
"Oh kalau gitu Ibu Vivin masih punya
keinginan dong untuk ngerasain
bagaimana hubungan dengan lain jenis", kataku.
"So pasti dong", katanya.
"Terus dengan siapa Ibu untuk itu, Ibu kan
belum kimpoi", dengan enaknya aku
nyeletuk.
"Aku bersedia kok", kataku lagi dengan sedikit agak cuek sambil kutatap
wajahnya.
Ibu Vivin agak merah pudar entah apa yang
membawa keberanianku semakin
membludak dan entah kapan mulainya aku
mulai memegang tangannya. Dengan sedikit agak gugup Ibu Vivin kebingungan
sambil menarik kembali tangannya, dengan
sedikit usaha aku harus merayu terus
sampai dia benar-benar bersedia
melakukannya.
"Okey, sorry ya Bu, aku sudah terlalu lancang terhadap Ibu Vivin", kataku.
"Nggak, aku kok yang salah memulainya
dengan meladenimu bicara soal itu",
katanya.
Dengan sedikit kegirangan, dalam hatiku
dengan lembut kupegang lagi tangannya sambil kudekatkan bibirku ke dahinya.
Dengan lembut kukecup keningnya. Ibu
Vivin terbawa dengan situasi yang kubuat,
dia menutup matanya dengan lembut. Juga
kukecup sedikit di bawah kupingnya
dengan lembut sambil kubisikkan, "Aku sayang kamu, Ibu Vivin", tapi dia
tidak menjawab sedikitpun.
Dengan sedikit agak ragu juga kudekatkan
bibirku mendekati bibirnya. Cup... dengan
begitu lembutnya aku merasa kelembutan
bibir itu. Aduh lembutnya, dengan cekatan aku sudah menarik tubuhnya ke
rangkulanku, dengan sedikit agak bernafsu
kukecup lagi bibirnya. Dengan sedikit
terbuka bibirnya menyambut dengan
lembut. Kukecup bibir bawahnya, eh...
tanpa kuduga dia balas kecupanku. Kesempatan itu tidak kusia-siakan.
Kutelusuri rongga mulutnya dengan sedikit
kukulum lidahnya. Kukecup, "Aah... cup...
cup... cup..." dia juga mulai dengan
nafsunya yang membara membalas
kecupanku, ada sekitar 10 menitan kami melakukannya, tapi kali ini dia sudah
dengan mata terbuka. Dengan sedikit ngos-
ngosan kayak habis kerja keras saja.
"Aah... jangan panggil Ibu, panggil Vivin aja
ya!"
Kubisikkan Ibu Vivin, "Vivin kita ke kamarku aja yuk!".
Dengan sedikit agak kaget juga tapi tanpa
perlawanan yang berarti kutuntun dia ke
kamarku. Kuajak dia duduk di tepi tempat
tidurku. Aku sudah tidak tahan lagi, ini
saatnya yang kutunggu-tunggu. Dengan perlahan kubuka kacing bajunya satu
persatu, dengan lahapnya kupandangi
tubuhnya. Ala mak... indahnya tubuh ini,
kok nggak ada sih laki-laki yang kepengin
untuk mencicipinya. Dengan sedikit
membungkuk kujilati dengan telaten. Pertama-tama belahan gunung kembarnya.
"Ah... ssh... terus Ian", Ibu Vivin tidak sabar
lagi,
BH-nya kubuka, terpampang sudah buah
kembar yang montok ukuran 34 B. Kukecup
ganti-gantian, "Aah... sssh..." dengan sedikit agak ke
bawah kutelusuri karena saat itu dia tepat
menggunakan celana pendek yang kainnya
agak tipis dan celananya juga tipis, kuelus
dengan lembut, "Aah... aku juga sudah
mulai terangsang. Kusikapkan celana pendeknya sampai
terlepas sekaligus dengan celana dalamnya,
hu... cantiknya gundukan yang
mengembang. Dengan lembut kuelus-elus
gundukan itu,
"Aah... uh... sssh... Ian kamu kok pintar sih, aku juga sudah nggak tahan lagi",
Sebenarnya memang ini adalah pemula
bagi aku, eh rupanya Vivin juga sudah
kepengin membuka celanaku dengan
sekali tarik aja terlepas sudah celana
pendek sekaligus celana dalamku. "Oh... besar amat", katanya. Kira-kira 18 cm
dengan diameter 2 cm, dengan lembut dia
mengelus zakarku,
"Uuh... uh... shhh.." dengan cermat aku
berubah posisi 69, kupandangi sejenak
gundukannya dengan pasti dan lembut. Aku mulai menciumi dari pusarnya terus turun
ke bawah, kulumat kewanitaannya dengan
lembut, aku berusaha memasukkan lidahku
ke dalam lubang kemaluannya,
"Aah... uh... ssh..... terus Ian", Vivin
mengerang. "Aku juga enak Vivin", kataku. Dengan
lembut di lumat habis kepala kemaluanku,
di jilati dengan lembut,
"Assh... oh... ah.... Vivin terus sayang",
Dengan lahap juga kusapu semua dinding
lubang kemaluannya, "Aahk... uh... ssh....." sekitar 15 menit kami melakukan posisi 69,
sudah kepengin mencoba yang namanya
bersetubuh. Kuubah posisi, kembali
memanggut bibirnya.
Sudah terasa kepala kemaluanku mencari
sangkarnya. Dengan dibantu tangannya, diarahkan ke lubang kewanitaannya.
Sedikit demi sedikit kudorong pinggulku,
"Aakh... sshh... pelan- pelan ya Ian, aku
masih perawan", katanya.
"Haaa..." aku kaget, benar rupa-rupanya dia
masih suci. Dengan sekali dorong lagi sudah terasa
licin. Blessst,
"Aahk..." teriak Vivin,
kudiamkan sebentar untuk menghilangkan
rasa sakitnya, setelah 2 menitan lamanya
kumulai menarik lagi batang kemaluanku dari dalam, terus kumaju mundurkan.
Mungkin karena baru pertama kali hanya
dengan waktu 7 menit Vivin...
"Aakh... ushh... usssh... ahhhkk... aku mau
keluar Ian", katanya.
"Tunggu, aku juga sudah mau keluar akh..." kataku.
Tiba-tiba menegang sudah lubang
kemaluannya menjepit batang kemaluanku
dan terasa kepala batang kemaluanku
disiram sama air surganya, membuatku
tidak kuat lagi memuntahkan... "Crot... crot... cret..." banyak juga air maniku
muncrat di dalam lubang kemaluannya.
"Aakh..." aku lemas habis, aku tergeletak di
sampingnya.
Dengan lembut dia cium bibirku, "Kamu
menyesal Ian?" tanyanya. "Ah nggak, kitakan sama-sama mau."
Kami cepat-cepat berberes-beres supaya
tidak ada kecurigaan, dan sejak kejadian
itu aku sering bermain cinta dengan Ibu
Vivien hal ini tentu saja kami lakukan jika
di rumah sedang sepi, atau di tempat penginapan apabila kami sudah sedang
kebelet dan di rumah sedang ramai. sejak
kejadian itu pada diri kami berdua mulai
bersemi benih- benih cinta, dan kini Ibu
Vivien menjadi pacar gelapku.

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE
Video Bokep
crot..
Abg jilbab vs om-om.3gp
Size: 28.5 MB
Download
crot..
Susu Montok 3gp
Size: 4.48 MB
Download
crot..
Memek Perawan.3gp
Size: 35.64 MB
Download
crot..
Chika Curup Vs Om Om.3gp
Size: 27.3 MB
Download
crot..
Pekanbaru.3gp
Size: 2.24 MB
Download
crot..
Remaja Abg 18 Tahun
Size: 2.18 MB
Download
Next Page »
Menu Bokep
» Video Bokep indo 1
» Video Bokep indo 2
» Video Bokep indo 3
» Video Bokep indo 4
» Video Bokep indo 5
» Video Bokep indo 6
» Video Bokep indo 7
» Video Bokep indo 8
» Video Bokep indo 9
» Video Bokep indo 10
» Video Bokep indo 11
» Video Bokep indo 12
» Video Bokep indo 13
» Video Bokep indo 14
» Video Bokep indo 15
» Video Bokep indo 16
» Video Bokep Barat
» Video Bokep Jav
Bioskop Bokep Full Movie (New)
Memek Basah Tante Girang
Bokep Jilbab Nyepong
Kumpulan Bokep Pelajar
FILM PORNO MIYABI
CEWEK PEMUAS NAFSU
U-ON
C-STAT
Tags: Kumpulan Foto Bugil, Telanjang, Gambar Memek, Janda Montok, semok, bohay, ABG toge, toket gede, Tante Girang, Foto ABG Bugil, payudara, Susu Montok, Terbaru, cewek cantik, sexy, cabe cabean, jablay, mesmew, video bokep, 3gp, film dewasa, cerita sex dewasa, ngentot, ngewe, mesum, skandal, artis bugil, crot,
© 2016 Wap2Hot
Powered By sextgem.com